Jumat, 02 Oktober 2009

tribute for education

HOME sedang merencanakan membuat suatu acara konser amal dalam rangka pengumpulan dana untuk operasional HOME yang makin banyak saja,he2. Sungguh tidak terbayangkan, berawal dari jalan2 di sepanjang rel kereta api hingga saat ini HOME akan dibentuk menjadi yayasan. "Gila!" kata hati saya. Belum genap satu tahun HOME berdiri, tapi sudah begitu banyak hal yang tidak mampu dipikirkan otak manusia, telah terjadi. Memang hebat si Empunya sorga itu.
Tema yang diangkat lebih kurang mengenai 'a tribute for education'. Suatu acara yang akan meningkatkan kesadaran pesertanya akan pendidikan di Indonesia ini.
Terkadang hati saya miris, dulu saya sekolah saat AC mati saja semua teman2 mengeluh luar biasa. Tapi terbayangkah ada anak2 diluar sana sekolah, boro-boro pakai AC, punya ATAP saja sudah syukur! Terkadang saat saya sekolah, sebuah bangku serasa tak empuk, namun pernahkah berpikir diluar sana ada anak2 yang sekolah harus berbagi satu bangku utk 4-5 orang, bahkan TANPA bangku! Saat masa sekolah, melihat teman2 jajan, saya iri karena mereka bisa jajan begitu banyak dan lengkap, namun saya kadang teringat diluar sana ada anak2, yang untuk makan saja susah, apalagi untuk jajan. Adakalanya di saat sekolah, saya dan teman2 sangat senang ketika ada guru tidak mengajar atau dipulangkan cepat karena ada rapat dan lain hal, namun adakah terlintas ada anak2 diluar sana yang mau sekolah, namun tidak ada guru yang mau mengajar karena tempat yang terlalu terpencil, dan gajinya kecil. Atau pernahkah kita bersyukur nikmatnya pergi sekolah naik bajay, meski bukan naik alphard, karena pada faktanya ada anak2 yang untuk berangkat sekolah saja harus berjalan begitu jauh.
HOME adalah suatu lembaga yang concern pada pendidikan, namun semua hal yang di'concern' kan tersebut hanya akan menjadi mimpi indah siang bolong tanpa bantuan dana dan tenaga dari rekan-rekan yang ada. Marilah sama2 berjuang untuk mendorong naiknya taraf pendidikan di Indonesia.

0 komentar: