Rabu, 16 Desember 2009

kena deeh!!

tertipu. kira2 inilah perasaan saya dalam dua minggu ini. Ya, entah alasan egois saya atau memang benar-benar saya tertipu, atau karena force majeur?hahaha..xD
tertipu pertama kali oleh teman saya yang saya ajak utk mengikuti sebuah acara natalan besar di jakarta, entah saya yang salah tangkap atau dia memang bloon, konklusi dari jawaban dia yang saya tangkap adalah dia tidak tahu bahwa natal itu sudah lewat dan seperti menyesalinya. Dua hari kemudian, di tampilan facebook di layar laptop saya, muncullah foto2 dia bersama teman2 yang lain sedang acara candlelight di acara natalan tersebut. ironis yang pertama!
tertipu kedua kali saat saya mau diajak pergi makan oleh teman saya. Ya, katanya diajak oleh satu teman lagi yang baru pulang dari luar negeri. Oke, jam 8 teng kumpul dekat rumah saya. jam 8.15 masih tidak hadir, dan saya mandi. Sampai jam 9 tidak ada kabar, saya ganti baju dan online. tiba2 dari salah satu teman mengupdate status sudah kenyang, yang saya tahu pasti ikut makan. Dan ketika dikonfirmasi, memang saya ditinggal. entah karena miskomunikasi atau force majeur. entahlah.tanyakan pada rumput yang bergoyang.

dari pengalaman2 diatas, memang mood keegoisan saya akhirnya mendorong saya untuk kembali ke kebiasaan lama, ya..sendiri lebih baik. Desember kali ini, Natal kali ini, tema natal saya adalah kesendirian dalam kesunyian, waktu yang tepat bagi saya untuk berkontempelasi.untuk mengambil waktu sejenak untuk berpikir, untuk mengambil waktu berkaca apakah saya sudah menjadi teman yang baik, sampai-sampai ada yang tega menipu saya. merasa ditinggalkan, meski cuma hal sepele, namun hal-hal tersebut sangat menganggu saya. Bagaimana tidak, perasaan dibohongi bukan suatu perasaan yang enak dicicipi. Ternyata betul yang namanya kejujuran itu menyakitkan,hahaha.

Guys, curhat colongan saya diatas hanya pengantar bagi kita, untuk mengambil waktu berkontemplasi, seperti yang sudah saya utarakan, sejenak saja untuk berpikir dan merenung, apakah kita sudah menjadi teman yang baik?

0 komentar: