Senin, 08 Juni 2009

Berpikir besar

Suatu siang di kantin sebuah kampus, "coy, target IP sem ini brapa??". "ya, cukup kepala 3 aja deh". Bertanya ke teman sebelah,"kalo lo?". "Ya, g mah yg penting ga ada yang ulang, santai aja". "Kalo g seh IP ya yg penting lulus kuliah aja, ga usah tinggi2."
Jadi, ada bbrp orang yang hidupnya 'so-so' saja. Yang penting lulus, ga peduli nilai. Mungkin kita akan menertawakan mereka, kenapa masang target cupu banget seh?? Salah satu penyebabnya menurut gw adalah tidak mau/berani berpikir besar! Hidup apa-adanya(dalam pengertian ga maju2), hidup ya jalani saja. Hey, buat hidup lo lebih berwarna!! masa mau jadi orang miskin melulu, masa mau cuma jadi karyawan melulu, masa mau lulus dengan ipk >3,0o doank, masa mau tiap pagi bangun, mandi, makan, kerja, pulank, tidur doank??
Tapi, tanpa kita sadari pun, ada bbrp aspek didalam kita yang trkadang punya pola pikir 'so-so' aja.

Tema nya adlah "berani berpikir besar", g terinspirasi oleh tulisan SM di koran harian edisi minggu, soal berpikir besar, think big! Misalnya, mengapa menggambar pemandangan semasa SD dulu, dari SD di Magelang sampai SD di Medan adalah melukis dua gunung, dengan hamparan sawah, dan diakhiri gambar matahari di tengahnya??

Dahulu orang2 berpikir besar adalah demi mencapai puncak yang dituju. Itu benar, tapi janganlah kita lupa untuk menggali potensi yang mungkin ternyata kita miliki, sehingg kita bisa ada di 2 puncak bersamaan! Sobat, marilah terus menggali diri kita, dan temukan potensi2 yang ada, berani utk berpikir besar dengan potensi2 yang ada itu, sehingga kita ga cuma jadi orang yang 'so-so' aja. Menjalaninya pun ada 2 kemungkinan ;bisa jadi setelah menggali diri kita, kita tidak menemukan apa2. Itu tak masalah. Tetapa, gw akan sangat berbahagia karena sudah menggali, karena dengan menggali, gw punya 2 kesempatan. Tidak mendapat apa2 atau mendapatkan sesuatu. Kalau gw ga menggali?Gw ga dapat apa2, cuma memandangi sekop di depan mata.

1 komentar:

- 20 Juni 2009 pukul 09.09  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.