Manohurahara

Manohurahara menjadi berita top di sebuah negara. Pemberitaan mengenai dirinya mengisi layar2 televisi rakyat, masyarakat, serta penduduk negara tersebut. Seolah tak mau kalah, stasiun2 televisi mengirimkan bala reportenya untuk mengambil nomer antrian mewawancarai manohurahara. Jadi artis dadakan doi! Yang dulu namanya cuma dikenal kalangan tukang jahit baju kelas atas dan penata make up kalangan jetset, sekarang mulai dari bocah2 jalanan hingga kapolda papua juga kenal sama cwe yang satu ini.
Kasus yang dialami doi banyak disambut pro dan kontra. Mulai dari konspirasi negara tetangga, sampai2 pelecehan nama baik kedubes sebuah negara. Mulai dari rencana visum yang menjadi titik tolak pembuktian kasusnya, yang lama2 terdegradasi wawancara2 yang menumpuk. Ya, kasus ini dari pandangan gw menjadi tidak relevan dengan plot nya. Manohurahara harusnya balik ke negaranya, langsung visum sana-sini dan bikin surat gugatan sana-sini. Lah, yang ada doi malah menebar tangis dan air mata di sana-sini. Gw pribadi, yang awalnya simpati ama doi, lama kelamaan jadi ilank rasa simpatinya. malahan ada kasus baru menimpa ibunya. Orang jadi bertanya2, beneran ga sih ini cwe di abuse disana??

Belajar dai kisah diatas, intinya adalah : Kalau ente diabuse, berat maupun ringan, buruan bikin visum dulu. Baru wawancara sna-sini, konfirmasi sana-sini. Soalnya, yang namanya luka tu bisa ilank kalo kelamaan divisum. masa sakit hati mau divisum??!! Kedua, ga usa wawancara sana-sini, ente visum, ente ke pengadilan, ente bikin surat gugatan, pasti diikutin deh ama pemburu berita. Jadi ga usa cape2 jawab sana jawab sini, jalankan dulu yang utama, nanti juga diikutin kok..